Jumlah pemudik ke Kota Malang, Jawa Timur, melalui transportasi udara atau Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, diperkirakan naik 10 persen pada Lebaran 2010 dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Bidang Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan, Kabupaten Malang, Fathur Rachman, Rabu (1/9/2010), mengatakan, pemudik yang datang berjumlah 14.666 orang pada Lebaran 2009, sedangkan yang berangkat berjumlah 12.913 orang.
“Jumlah tersebut diperkirakan naik 10 persen, karena mudahnya infrastruktur Bandara Abdulrachman Saleh Malang saat ini,” katanya.
Selain itu, orang enggan mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo karena khawatir terjebak macet di kawasan Porong yang disebabkan lumpur Lapindo.
“Masyarakat Malang lebih menyukai mendarat di bandar udara semi-sipil daripada melalui Bandar Udara Juanda di Sidoarjo, karena dapat menghemat waktu, inilah salah satu alasan peningkatan jumlah pendatang ke Malang,” jelas Fathur.
Sementara itu, peningkatan juga dibuktikan dengan habisnya tiket pesawat oleh tiga maskapai saat lebaran hingga “H+10″.
“Tiga maskapai yang melayani penerbangan ke Malang, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Batavia Air dengan frekuensi penerbangan sebanyak 138 kali, telah melaporkan tiketnya habis,” katanya.
Sumber: surya.co.id