Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Garuda 4, Jembatan Lima, Jakarta Barat. Hingga pukul 04.00 WIB, api masih berkobar dan dalam penanganan petugas pemadam kebakaran.
“Ada 32 unit yang diluncurkan untuk menangani kobaran api. Petugas penanganan dari Sudin Kebakaran Barat dan Pusat,” kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Heri, Senin (30/5/2011).
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Saat itu dilaporkan satu rumah dilalap si jago merah. Namun, karena kondisi kawasan tersebut padat penduduk, api kemudian melalap bangunan yang ada di sekitarnya.
“Api meluas, belum ada laporan berapa jumlah bangunan yang terbakar,” kata Heri.
Guna pemadaman api, listrik di sekitar lokasi untuk sementara dipadamkan. Beruntung, lokasi kebakaran berada di dekat jalan raya sehingga memudahkan petugas membantu memadamkan api.
“Kendaraan pemadam masih bisa menjangkau lokasi (kebakaran)” ujar Heri. Api yang sempat mengamuk dari pukul 02.45 WIB dini hari tadi di Jalan Garuda 4, Jembatan Lima, Jakarta Barat, berhasil dijinakan petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Dua RW luluh lantah dilumat si ‘jago merah’.
“Sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi petugas sudah kembali. Api sudah berhasil dipadamkan dan didinginkan,” kata salah seorang petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Senin (30/5) pukul 07.10 WIB.
Muhtar mengaku tidak mengetahui pasti jumlah rumah yang dilalap api tersebut. “Berapa jumlahnya belum ada laporan karena masih didata. Informasi sementara dua RW,” ujar Muhtar.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran menduga kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut berasal dari arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Kebakaran mulanya melanda satu rumah namun karena kawasan tersebut termasuk kawasan padat penduduk, api dengan cepat merambat ke bangunan di sekitarnya.
“Kerugian belum bisa ditaksir berapa,” ujar Muhtar. |dtc|