Surabaya – Operasi penangkapan pelaku yang diduga bandar narkoba di kawasan Jalan Kunti, Sidotopo, Surabaya berakhir rusuh. Mobil milik anggota kepolisian dirusak massa. Selain itu, dua tersangka juga berhasil kabur.
Toyota Avanza milik anggota mengalami kerusakan. Kaca mobil hancur setelah dilempari batu oleh warga. “Yang pecah kaca depan, belakang serta kaca belakang bagian kanan,” kata Kombes Pol Coki Manurung, Sabtu (13/8/2011).
Kapolrestabes Surabaya ini menjelaskan, kejadian ini berawal dari lima anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya yang mendapatkan informasi jika di kawasan tersebut merupakan terdapat bandar besar sabu-sabu melakukan transaksi.
“Saat mobil melintas, anggota melihat target sedang transaksi di depan warung kopi. Petugas menangkap dan memasukkannya ke dalam mobil,” ujarnya.
Namun, warga sekitar mendadak langsung mengepung petugas. Mobil petugas langsung dikelilingi ratusan warga yang meneriaki anggota adalah kawanan maling. Tanpa komando, hujan batu langsung menghujani mobil anggota.
“Saat itu, jalan depan yang akan dilewati anggota di blokir menggunakan becak yag dibalik serta bangku. Sedangkan batu terus menghujani mobil aggota yang membawa tersangka,” ujarnya.
Karena anggota yang terpojok, akhirnya mengeluarkan tembaka peringatan satu kali. Tapi, kata Coki massa yang beringas tidak menghiraukan. “Akibatnya, dua tersangka berhasil melarikan diri saat warga melempari mobil anggota. Beruntung, anggota berhasil meloloskan diri bersama mobil setelah melihat kelengahan warga,” pungkasnya.
Dari pengamatan detiksurabaya.com pukul 23.00 WIB, kondisi Jalan Kunti masih terlihat mencekam, ratusan warga masih terlihat di sepanjang jalan.
Sedangkan puluhan petugas yang datang ke lokasi sudah bergeser setelah Kapolrestabes bersama perwira lainnya melakukan dialog dengan tokoh masyarakat setempat. dtc