Surabaya – Dua tersangka yang sekarang menjadi buron Polrestabes Surabaya adalah Saiful dan Djalal. Bandar narkoba itu berhasil lolos setelah mobil polisi yang membawanya dihujani batu oleh warga sesaat penangkapan di Jl Kunti, Sidotopo, Surabaya.
Kedua tersangka itu sebelumnya berhasil diciduk anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya dari sebuah warung kopi di Jalan Kunti ketika sedang transaksi, Jumat (12/8/2011) malam.
Informasi yang dihimpun, penyergapan bandar sabu-sabu itu berawal dari tertangkapnya Erwin, seoroang kurir tersangka.
“Saat kita tangkap dia mengaku dapat barang dari Saiful warga Jalan Kunti. Dan langsung kita kembangkan,” kata Kombes Pol Coki Manurung, Kapolrestabes Surabaya kepada wartawan, Sabtu (13/8/2011) dinihari.
Tak lama kemudian lima anggota langsung bergerak sekitar pukul 19.15 Wib dengan mengeler Erwin. Di warung kopi itu, petugas melihat hanya Djalal. Polisi tidak ingin gegabah, dibiarkan. Tak lama berselang muncullah Saiful.
Saat ditangkap, keduanya sedang menerima transaksi bersama para kurir yang sebagian besar berusia remaja. Keduanya langsung diamankan dan dimasukkan ke dalam mobil dengan tangan diborgol.
“Djalal selama ini selalu tidak pernah tertangkap. Dia terkenal licin. Dia bandar besar,” ungkap petugas kepolisian.
Setelah penangkapan itu, mendadak warga yang jumlahnya banyak melakukan penghadangan. Mereka mengepung mobil yang ditumpangi lima anggota berpakaian preman itu. Massa marah karena menduga para petugas itu kawanan maling.
“Kita diteriaki maling, massa ada ratusan. Mobil mulai dilempar. Warga merebut Djalal dan Saiful. Kita juga berusaha menyelamatkan nyawa kita sendiri dan nyawa Erwin. Tapi kita sempat keluarkan tembakan peringatan satu kali, namun tetap tidak dihiraukan,” terang salah satu anggota Satreskoba.
“Pengejaran dua tersangka sedang dilakukan,” kata Coki Manurung. dtc