MAKASSAR,BKM — Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpom) VII Wirabuana mengambil alih kasus penembakan dua warga Makassar, Herwilis (37) dan M Natsir, Rabu (27/7). Kepastian ditariknya kasus ini ke Denpom, setelah hasil identifikasi, menduga kuat si penembak adalah anggota TNI dari salah satu satuan di Kodam VII Wirabuana.
Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir yang dihubungi Rabu (27/7) membenarkan hal itu. Menurutnya, pihak Denpomdam akan melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya oknum TNI yang terlibat.
“Silakan langsung ke Denpomdam saja. Mungkin masih dilakukan penyelidikan. Saat ini saya masih berada di Manado jadi belum tahu perkembangan di Makassar,” kata Amril, siang kemarin.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Johny Wainal Usman yang ditemui siang kemarin mengaku, pihaknya siap berkoordinasi dengan siapa pun dalam mengungkap kasus tersebut. Termasuk jika ada dugaan oknum TNI yang terlibat, akan dikoordinasikan dengan Denpomdam.
“Kita serahkan sepenuhnya ke Denpomdam jika memang ada indikasi oknum TNI yang terlibat. Kita lihat saja nanti,” ujar Johny.
Dijelaskan Johny, pihaknya tidak punya kewenangan melanjutkan pengusutan apabila terindikasi oknum TNI terlibat. “Semuanya pasti kita serahkan ke Denpomdam. Karena itu sudah kewenangan dari mereka dan sudah menjadi prosedur tetap,” katanya lagi.
Di tempat terpisah, Kapolsekta Panakkukang Kompol Muh Nur Akbar, mengaku, pihaknya menyerahkan semua barang bukti ke Denpomdam untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah meminta keterangan tiga orang saksi terkait kasus penembakan itu. Termasuk memeriksa identitas sepeda motor jenis Yamaha Mio DD 3470 JS atas nama Dewi Rahayu yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Asrama Denintel,” tandasnya.
Berawal dari identitas itu, pihak denpomdam selanjutnya melakukan penyelidikan. “Termasuk kami juga menyerahkan barang bukti dan keterangan saksi. Barang bukti yang berhasil kami dapatkan di TKP berupa selongsong peluru jenis FN,” katanya.
Aksi penembakan tersebut terjadi di Jalan Toddopuli Raya Timur Kecamatan Panakkukang, Senin (25/7) malam. Pelaku penembakan adalah pria berbadan kekar dan menggunakan helm standar. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Sumber: beritakotamakassar.com