Mabes Polri mengirim Tim Puslabfor untuk menyelidiki insiden penembakan di Tanjakan Nafri, Jayapura yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mabes Polri juga mengirim Tim Densus 88 Antiteror untuk mengejar pelaku penembakan tersebut.
“Tadi sudah didatangkan Puslabfor Mabes Polri. Sekarang sedang olah TKP,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (3/8/2011).
Anton mengatakan, Tim Densus 88 juga diterjunkan untuk membantu Polda Papua dalam mengejar pelaku. Anton menjelaskan diterjunkannya Densus 88 terkait dengan aksi teror yang dilakukan OPM.
“Beberapa hari ini meningkat kejahatan di Papua. Mungkin berkaitan dengan pertemuan yang di Inggris itu supaya dunia tahu. Kita harapkan tidak ada lagi,” jelasnya.
Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka. Namun penyidik dari Bareskrim sudah dikirim ke lokasi untuk membantu proses penyelidikan.
“Kita juga inginnya cepat (menangkap pelaku),” paparnya.
Sejauh ini menurut keterangan saksi, lanjut Anton, kelompok itu menghadang dengan cara menumbangkan pohon. Mereka muncul dari kanan-kiri mobil dan langsung menyerang.
“Nanti kalau korban sudah sembuh nanti kita dapat tambahan keterangan yang menyaksikan langsung. Tim dari TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran,” ungkapnya.
|dtc|