Polda Metro Jaya telah mengetahui penyebab utama jatuhnya Brigadir Dua Lahsan Sanjani, anggota Brimob saat berlatih terjun payung, di atap rumah Abdurahman Manaf di Komplek Kejaksaan Blok A, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin kemarin.
“Berdasarkan penyelidikan, korban jatuh bukan karena payungnya tidak berkembang secara sempurna, tapi karena ada tali parasut melilit di kaki korban,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa, 21 Desember 2010.
Dalam situasi seperti itu, Baharudin menegaskan, seharusnya penerjun segera melepaskan payung utama, dan mengembangkan payung cadangan. Tapi hal itu tidak dilakukan korban,” jelasnya.
Lahsan sebelumnya sudah terjun dan mendarat dengan sempurna, tapi ketika terjun kedua kalinya, malah terjadi kecelakaan. Hingga saat, kondisi korban masih dalam keadaan koma di RS Polri Kramatjati.
Manaf dan keluarganya kaget ketika ada bunyi keras dari atap rumah saat sedang menonton televisi. Hampir semua orang yang ada di dalam rumah berhamburan keluar karena mengira ada gempa bumi. “Saya meminta bantuan warga” ujar Abdurahman.
Tidak lama berselang, warga langsung menolong korban yang masih tersangkut, dengan sejumlah luka pada tubuhnya.
Sumber: vivanews.com