Surabaya – Tergulingnya KM Fudi yang terguling di area docking PT PAL, Ujung, diselidiki. Untuk mencari penyebab kecelakaan kerja kapal penumpang yang usai diperbaiki itu melibatkan PT Pelni, PAL, serta penyelam TNI AL.
“Mungkin proses penyelidikannya bisa memakan waktu 2-3 hari atau bisa lebih,” kata Humas PT PAL Indonesia Surabaya, Bayu Wicaksono, saat dihubungi, Kamis (7/4/2011).
Penyelidikan, kata Bayu, akan dilakukan secara menyeluruh termasuk memeriksa bagian bawah kapal yang berada di kedalaman air. Untuk penyelidikan di bawah air itu, PT PAL akan meminta bantuan penyelam dari Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) TNI AL.
“Tim kami dari PT PAL dan PT Pelni ada 20 orang. Untuk saat ini kami belum bisa memastikan penyebabnya. Jika sudah ditemukan, kami akan publikasikan,” tambah Bayu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal penumpang itu terguling di dermaga docking PT PAL pada Rabu (6/4/2011) dini hari. Kapal buatan Italia tersebut terguling saat sedang diseimbangkan karena mengalami kemiringan.
Proses penyeimbangan dilakukan dengan memasukkan air laut ke dalam kapal buatan tahun 1979 itu. Diduga ada kesalahan teknis saat proses penyeimbangan, kapal seberat 5.400 Deadweigt Tonage (DWT) itu tiba-tiba terguling. (dtc)