Surabaya – Saryati (31) ditemukan dalam kondisi kritis di kamar kosnya di Jalan Dukuh Kupang Barat XVI/54 setelah sebelumnya bertengkar dengan kekasihnya. Dari lengan tangan kiri perempuan asal Denpasar itu mengucur darah segar.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, AKP
Mardjoko, saat dihubungi detiksurabaya.com, Selasa (22/3/2011).
Kejadian yang dilaporkan oleh penjaga kos Sugiyanto (49) itu langsung ditanggapi
oleh polisi. Saryati segera dilarikan ke RSU dr. Soetomo untuk dilakukan perawatan. Mardjoko sendiri belum bisa memastikan motif maupun kronologi kejadiannya.
Diceritakan Mardjoko, Saryati tidak sendiri tinggal di kos yang per bulannya bertarif Rp 2 juta itu. Perempuan yang beralamat di Gunungsari Denpasar itu tinggal bersama kekasihnya, TL (29), warga Lebak Indah, Surabaya.
Dan dari pengakuan TL kepada polisi, menyebutkan bahwa kekasihnya itu mengiris nadinya sendiri dengan pisau dapur setelah mereka cekcok hebat sekitar Pukul 03.00 WIB.
“Tetapi kami belum mencocokan keterangan dari korban. Lagipula TL dalam kondisi mabuk. Informasinya masih simpang siur. Bisa saja mereka rebutan pisau dan mengenai tangan si perempuan,” tambah Mardjoko.
Pertengkaran pasangan tersebut mengundang perhatian penjaga kos, Sugiyanto, yang baru bertugas sebulan di tempat tersebut. Sugiyanto dengan jelas mendengar cekcok itu karena dari sekian banyak kamar kos yang ada, hanya 2 orang yang menyewa.
Melihat darah berceceran di kamar, Sugiyanto segera melapor ke polisi. (dtc)