Bandung – Puluhan mahasiswi dari Korpri PKC Jabar gelar aksi jalan kaki tanpa sepatu sekitar 500 meter menuju Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/3/2013). Mereka melakukannya dalam rangka peringatan Hari Perempuan Dunia.
Dengan berbaris, mereka jalan kaki dari sekitar PT Telkom ke Gedung Sate. Sepatu yang dikenakan diikat dengan tali dan dikalungkan ke leher mereka. Poster-poster diacungkan di antaranya bertuliskan ‘Stop Diskriminasi Perempuan’ dan ‘Stop Human Trafficking’.
“Ini bentuk protes kami terhadap pemerintah karena kebijakan pemerintah telah menyengsarakan rakyat, terutama kaum perempuan,” kata Amih, perwakilan Korpri PKC Jabar.
Banyak permasalahan perempuan di Indonesia yang penyebab utamanya dilatarbelakangi faktor ekonomi. Karena kebutuhan ekonomi, banyak terjadi human trafficking yang merugikan kaum perempuan.
“Masalah ekonomi jadi hal utama yang harus diperbaiki,” tegasnya.
Sementara selain Korpri PKC Jabar, di halaman Gedung Sate juga berkumpul massa dari Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regional Jabar, Serikat Pekerja Mandiri Kecap Bango, dan Aliansi Rakyat Jabar (Aljabar). Total massa sekitar 300 orang dan sama-sama menyuarakan hak perempuan. Bahkan akhirnya mereka menggelar aksi bersama.
Tuntutan mereka di antaranya hentikan diskriminasi terhadap perempuan, hentikan segala bentuk pelecehan seksual, tolak impor sembako, hingga usut tuntas kasus Bank Jabar Banten. Aksi dijaga puluhan polisi, arus lalu lintas di lokai tidak terganggu. [dtc]