Pesawat militer milik Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh jatuh, Senin (7/3/2011) pagi. Pesawat mengangkut 169 awak itu diketahui jatuh di air sisi barat wilayah Kabupaten Malang. Kerusakan mesin pada pesawat menguatkan indikasi jatuhnya pesawat tersebut. Pesawat harus mendarat darurat, karena ada kerusakan pada mesin,” kata Dan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel (penerbang) Ekodono kepada detiksurabaya.com di Pangkalan TNI AU Abdulracman Saleh.
Situasi ini merupakan gambaran pendidikan survival atau bertahan diri Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh kepada 169 kru serta awak pesawat di Bendungan Selorejo, Ngantang, Kabupaten Malang.
Upaya penyelamatan tengah dilakukan dengan memberangkat satu pesawat untuk
melakukan evakuasi awak pesawat. Misi ini diharapkan berhasil membawa seluruh
awak pesawat selamat. “Bantuan telah kita kirim, untuk membantu penyelamatan kru dan awak,” imbuhnya.
Ekodono mengharapkan seluruh awak serta kru bisa bertahan diri (survival) ketika memasuki masa seperti ini. Karena bekal untuk bertahan hingga mendapat pertolongan telah diberikan.
“Bekal serta pengetahuan untuk bertahan diri, sudah kita berikan kepada kru dan awak. Mereka harus bisa bertahan di air dan mencapai daratan untuk meminta
bantuan,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan dimulai hari ini berakhir Kamis (10/3/2011). Mereka akan diberi pembekalan ke 169 awak serta kru saat menghadapi situasi tersulit pasca pesawat yang ditumpanginya terjatuh atau mendarat darurat.
“Semua awak harus mempunyai bekal seperti ini. Bagaimana menghadapi situasi
ketika pesawat jatuh. Dia harus bisa selamat dan mencari bantuan,” ujar Ekodono juga Direktur Pelatihan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh.|dtc|