
Pesawat komersial Rusia milik Maskapai Metrojet Kogalymavia jatuh di wilayah Sinai tengah, Mesir. Pesawat berjenis Airbus A321 itu membawa 224 penumpang dan dipastikan tidak ada yang selamat dalam peristiwa tersebut.
Tragedi nahas itu nyatanya membuat sejumlah pemimpin dunia menyampaikan perasaan dukanya kepada Rusia. Salah satunya datang dari Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron.
“Pikiran dan doa saya bersama para keluarga dan teman-teman dari korban jatuhnya pesawat Rusia di Mesir dan diskotek di Bucharest yang terbakar beberapa hari yang lalu,” ucap PM Cameron melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Telegraph, Senin (2/11/2015).
Ucapan duka juga datang dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry. “Kami tidak tahu secara rinci tentang kecelakaan tersebut. Namun jelas, laporan awal memberikan gambaran sebuah tragedi yang luar biasa, menggambarkan kehilangan, dan kami menyampaikan belasungkawa kami kepada kelurga dan semua orang yang terkait,” imbuh Kerry.
PM Serbia, Aleksandar Vucic, juga tidak ketinggalan untuk mengucapkan rasa belasungkawanya atas kejadian tersebut. Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fatah al Sisi mempercepat kunjungannya dan langsung pulang dari Bahrain setelah mengetahui pesawat milik maskapai Rusia jatuh di negaranya.(okz)