Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Ishak Mekki meminta para peserta Jambore Pramuka Nasional IX di Bumi Perkemahan Telukgelam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, menghemat air bersih. Peserta kekurangan air bersih karena terlalu boros menggunakannya.
Menurut Ishak Mekki, air bersih yang disediakan panitia pelaksana sudah sesuai target. “Tapi mungkin ada peserta yang lupa mematikan keran air atau menampung air buat kebutuhan, sehingga pasokan air bersih terkesan kurang,” kata Ishak Mekki kepada wartawan melalui telepon, Senin (4/7/2011) sore.
Namun, Ishak masih memaklumi soal itu, sebab yang dilayani mencapai 30 ribu orang. “Yang jelas panitia pelaksana terus mengupayakan penambahan pasokan air, sehingga tidak seorang pun merasa kekurangan air, termasuk juga meningkatkan keamanan di sekitar lokasi perkemahan. Panpel bekerja 24 jam,” katanya.
Di sisi lain, Ishak berharap para peserta juga menjaga ketersediaan air. Misalnya, mematikan keran air apabila kamar mandi selesai digunakan, cukup dua kali mandi dalam sehari, serta menampung air buat kebutuhan di tenda ketika pasokan air masuk.
Pasokan air masuk ke lokasi perkemahan empat kali dalam satu hari, yakni pagi, siang, sore, dan malam. Sementara untuk aliran listrik, kata Ishak, memang sengaja dilakukan pemadaman sementara. Pemadaman dilakukan pada waktu yang tidak sibuk.
Berdasarkan catatan, selama dua hari penyelenggaraan Jambore, dari berbagai pelayanan, air bersih merupakan hal yang dikeluhkan peserta. Sementara pelayanan lainnya, peserta relatif puas dengan apa yang disediakan panitia pelaksana, seperti pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk panggung hiburan yang digelar setiap malam, serta pasar buat yang berbelanja oleh-oleh. |dtc|