Indonesia mendapat kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Prancis François Fillon. Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan oleh Fillon menyangkut hubungan bilateral kedua negara.
Fillon akan memulai kegiatannya pada hari ini, Jumat (1/7/2011) dengan melakukan pembicaraan empat mata dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Upacara penyambutan digelar di Istana Merdeka Pukul 15.00 WIB.
Kepala pemerintahan Prancis tersebut didampingi oleh empat menteri, yaitu Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri, Menteri Negara Transportasi, Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Menteri Kebudayaan dan Komunikasi. Selain itu, dalam delegasi PM Prancis ini terdapat sejumlah anggota parlemen dan sekitar 20 pengusaha besar Prancis.
Kunjungan resmi PM Fillon ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI ke Prancis pada bulan Desember 2009. Selama kunjungan, diharapkan kedua pemimpin dapat menyepakati Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Indonesia – Prancis. Juga diharapkan kedua delegasi dapat menandatangani kesepakatan atau nota kesepahaman mengenai kerja sama di bidang energi dan sumber daya mineral, pariwisata, pendidikan, permuseuman, dan vulkanologi.
Juru bicara kepresidenan bidang luar negeri Teuku Faizasyah menerangkan, kunjungan ini memiliki arti penting bagi Indonesia.
“Kunjungan resmi PM Prancis ini memiliki arti penting bagi upaya peningkatan persahabatan dan kerja sama bilateral Indonesia – Prancis. Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Strategis yang diharapkan dapat disepakati dalam kunjungan PM Fillon tersebut akan menjadi landasan kuat bagi kerja sama yang lebih luas dan terarah antara kedua negara di masa mendatang,” jelas Faizasyah lewat rilisnya, Jumat (1/7/2011).
“Kunjungan tersebut juga akan semakin mempererat kerja sama Indonesia – Prancis di forum-forum global, seperti G20. Selama ini Indonesia dan Prancis merupakan Ketua bersama dalam Kelompok Kerja Anti-korupsi G20,” sambungnya. |dtc|