
Pasuruan – Rombongan pasukan Brimob Polda Jatim dihadang kelompok bersenjata saat melintas di tengah hutan. Kelompok bersenjata tiba-tiba muncul dari hutan dan langsung memberondong 2 mobil barakuda berisi puluhan anggota Brimob.
Mendapat serangan, puluhan anggota Brimob langsung turun dan menyerbu ke arah hutan. Baku tembak antara pasukan Brimob dan kelompok bersenjata tidak terelakkan. Setelah lebih dari 1 jam, pasukan Brimob akhirnya berhasil memukul mundur kelompok bersenjata yang berjumlah puluhan.
Tidak cukup di situ, pasukan Brimob terus melakukan penyisiran di tengah hutan untuk memastikan kelompok bersenjata benar-benar bias dilumpuhkan. Di tengah penyisiran, pasukan Brimob menemukan sebuah bom yang ditinggalkan.
Tim Gegana kemudian menjinakkan bom dengan cara meledakkannya. Kekacauan pun berhasil diredam setelah beberapa anggota kelompok bersenjata yang tersisa berhasil ditangkap.
Kejadian tersebut terjadi di Pusat Pendidikan Brimob Polda Jatim Watukosek, Gempol, Pasuruan, Kamis (8/3/2012). Kejadian itu merupakan simulasi yang dilakukan dalam latihan rutin Pengasahan Kemampuan Lapangan pasukan Pusdik Brimob Polda Jatim.
Hadir dalam acara penutupan latihan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko beserta jajaran, Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Mashudi dan pejabat Polda Jatim.
“Dengan latihan rutin ini diharapkan Brimob lebih mampu menguasai taktik, siasat dan startegi dan mempu mengaplikasikan dengan baik di lapangan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Hadiatmoko.
Latihan tersebut melibatkan 450 pasukan Bromob dari berbagai unit. Latiah tersebut meliputi: PHH, Jibom, Wanteror, GAG (Gerakan anti gerilya) dan SAR.
“Latihan ini kita lakukan per triwulan, untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan pasukan,” jelas Kasat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol Mashudi. dtc