Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menilai tindakan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan dalam membuka paket bom menyalahi prosedur. Sutarman juga mengakui jika Tim Gegana Polda Metro telat datang ke lokasi.
Hal ini kemudian menampakkan jika koordinasi antara reserse dan Gegana kurang. Untuk itu, Kapolda mengatakan pihaknya akan mengevaluasi jajarannya.
“Sedang kita evaluasi nanti malam. Mekanisme bagaimana saat itu,” ujar Sutarman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/3/2011).
Ia mengakui, jika keterlambatan Gegana yang datang ke lokasi. Langkah Gegana, rupanya didahului oleh Kapolda.” Yang jelas setelah saya telepon Kasat Brimob, kemudian Gegana itu bersama saya datang ke Utan Kayu. Nyampenya bersamaan, duluan saya malah,” katanya.
Sementara terkait tindakan Dodi, Kapolda menyatakan jika tujuannya baik. Hanya saja ia menyayangkan tindakan Dodi yang terlalu gegabah.” Oleh karena itu, kita seluruh anggota Polda akan kita evaluasi dan mapping,” katanya.|dtc|