
Tak mau ketinggalan ambil resiko menghadapi gelombang aksi demonstrasi mahasiswa atas penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Polda Sumbar bekerjasama dengan TNI apabila keadaan benar-benar tidak kondusif.
“Meski belum ada aksi makar dan kerusuhan yang dicipatakan oleh pendemo, namun Polda Sumbar tidak lengah apabila demo yang saat ini marak dilakukan,” ucap Kombes Pol Wahyuddin Irwasda kepada wartawan Padang TV, Ficky Tri Saputra (Group www.padang-today.com), Rabu (28/3).
Disebutkannya, adanya prediksi demo besar-besaran terjadi menjelang rapat paripurna di DPR RI yang juga akan digelar di Provinsi Sumbar, sidang paripurna nantinya akan digelar tanggal 31 Maret menjelang penetapan harga BBM oleh pemerintah.
Sumber: padang-today.com