Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalulintas dalam wilayah hukum Polres Padangpariaman, Jumat siang ini, Jajaran Polres Padangpariaman membangun pos terpadu di Kanagarian Guguak Kecamatan 2×11 Kayutanam Kabupaten Padangpariaman. Jajaran Polres Padangpariaman bersama Pemkab Padangpariaman telah memulai pembangunannya dengan diletakan batu pertama Pos terpadu.
“Langkah pembangunan pos ini kita lakukan untuk menekan angka kecelakan lalulintas khsusus jalan raya Padang-Bukiktinggi. Paslanya, di kawasan jalan dalam wilayah hukum Polres Padangpariaman selama ini sangat rawan angka kecelakaan. Mudah-mudahan dengan ada pos angka kecelakaan dapat kita tekan,” ungkap Kapolres Padangpariaman AKBP Drs Eko Nugrohadi MSi.
Kata Eko Nugrohadi yang didampingi Ketua Pelaksana pembangunan Pos Terpadu Ipda Rahmad yang juga Kanit Patroli Satlantas Polres Padangpariaman, jumlah kecelakaan pada Satlantas Padangpariaman untuk tahun 2009 sebanyak 251 kasus, meninggal sebanyak 49 orang, luka berat sebanyak 207, luka ringan 292 orang dan kerugian meterial sebanyak Rp.720 jt.
Kemudian katanya, untuk tahun ini sampai Juli 2010 kejadian sebanyak 77 kasus, meninggal sebanyakl 32 orang, luka berat sebanyak 40 orang, luka ringan sebanyal 100 orang. Namun dari hasil pengkajian petugas penyebab kasus kecelakaan itu terjadi, karena kurangnya kesadaran penguna jalan raya agar tertib berlalu lintas.
“Oleh karena itu jajaran Polda melakukan inovasi dengan membangun Traffic Managemen Centre (TMC) dan pos terpadu Trafict Accident Centre (TAC) di tingkat wilayah (polres). Pada pos terpadu ini akan dipasang peralatan yang dapat memantau situasi lalu lintas, “ujarnya.
Biaya pembangunan pos yang berukuran 6 x 9 m ini katanya, diperkirakan Rp 90 juta. Dana yang sudah terpakai sampai saat ini sebanyak Rp 5 juta. Sementara itu jelasnya, Instansi yang terlibat langsung di pos tersebut adalah Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Jasa Raharja.
“Sumber dana pembangunan Pos Terpadu berasal dari swadaya dan bantuan pihak yang peduli terhadap lalu lintas. Diharapkan partisipasi semua stake holder agar pos ini cepat selesai dan bisa dioperasionalkan. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan dan hari raya Idu Fitri,” tandasnya mengakhiri.
Sumber: padang-today.com