
Kapolri Jenderal Timur Pradopo menerima kunjungan dari Commisioner of Royal Brunei Police Force, Dato Paduka Seri Hj Hasrin bin Dato Paduka Hj Sabbtu (kepala polisi Brunei). Kunjungan membahas soal kerjasama dalam bidang transnational crime.
“Tadi mulai jam 1 siang kita menerima kedatangan kep kepol bruinei darusalanm dalam kaitan kerjasama khususnya. Transnational crime,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (12/9/2011).
Anton menjelaskan, pertemuan dua petinggi polisi dua negara itu menghormati kewenangan dan profesionalisme masing-masing institusi. Kedua institusi sepakat untuk membangun kerjasama yang sinergis dan harmonis.
“Banyak orang Brunei yang ada di Indonesia dan banyak orang Indonesia yang berada di Brunei. Kita menghargai mereka, mereka juga menghargai kita. Selama ini mereka perlakukan WNI dengan baik. Demikian juga sama mereka menghargai kita,” jelas Anton.
Rencananya, Dato Sabtu akan meninjau kantor-kantor satuan Polri. Antara lain Brimob, Bareskrim dan Divisi Hubungan Internasional.
“Pada pertemuan tersebut mereka juga menyampaikan bantuan-bantuan selama ini dari Polri ke mereka, mereka mengucapkan terimakasih dan kita juga sama-sama hubungan baik semakin ditingkatkan,” terangnya.
Menurut mantan Kapolda Jawa Timur ini, persoalan antar kedua negara harus saling mendukung satu sama lain. Tentunya dengan menghormati aturan main masingh-masing negara.
“Jadi jangan segan-segan kalau salah harus ditindak. Sama-sama kita menegakkan hukum masing-masing. Jadi kedua pihak tidak ada hal-hal yang diragukan lagi, saling percaya,” tandasnya.
|dtc|