
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) tengah memburu dua penanggung jawab aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) yang berujung rusuh di Gedung Balai Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Jumat.
“Kita sedang cari untuk diminta pertanggungjawabannya berkaitan aksi FPI yang berujung rusuh,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Berdasarkan pemberitahuan aksi yang disampaikan ke Polda Metro Jaya, Rikwanto mengatakan, koordinator aksi bernama Habib Syahab Anggawi dan Habib Novel Bamukmin.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono meminta agar kordinator lapangan (korlap) FPI segera menyerahkan diri.
“Jika tidak, kami akan melakukan upaya paksa,” tegasnya saat wawancara langsung dengan tvOne, kemarin.
Unggung yang biasa tampil tenang tampak geram karena pendemo sudah membekali diri dengan senjata tajam, batu, pasir campur cabai, mercon, tongkat, dan benda tumpul lainnya.
Akibat bentrokan pendemo dan massa FPI, setidaknya 16 anggota kepolisian mengalami luka serius di kepala, kening, dan kaki. Termasuk Kapolsek Gambir Komisaris Putu Putra Sadana.
Para korban digotong ke klinik kesehatan Pemprov DKI. Selanjutnya mereka dilarikan ke RSCM dan RS Gatot Subroto.
Selain melukai polisi serta beberapa warga, aksi massa juga menimbulkan kerusakan sejumlah mobil dan motor yang diparkir di halaman Gedung DPRD. (her)