Kepolisian Inggris telah menangkap seorang pria terkait aksi perampokan seorang mahasiswa Malaysia yang terluka akibat diserang sekelompok orang di London. Tersangka berumur 20-an tahun itu saat ini dalam tahanan polisi.
Dalam pernyataannya, kepolisian Scotland Yard mengkonfirmasi penangkapan tersebut. “Para perwira hari ini, Kamis 11 Agustus telah menangkap seorang pria terkait insiden di mana seorang pemuda dirampok oleh sekelompok orang yang berpura-pura menolongnya setelah dia diserang saat kerusuhan Senin lalu,” demikian pernyataan Scotland Yard.
“Tersangka, diyakini berumur 20-an tahun, telah menjadi tahanan polisi. Penyelidikan berlanjut,” demikian Scotland Yard seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/8/2011).
Adegan perampokan yang menimpa Asyraf Haziq Rosli tersebut sempat terekam dengan video amatir yang kemudian diunggah ke YouTube. Video tersebut dengan cepat menjadi sensasi internet dan telah dilihat lebih dari dua juta kali.
Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron bahkan tak bisa menyembunyikan kegeramannya setelah melihat video tersebut. Dia menyebut insiden tersebut menjijikkan dan menunjukkan ada hal yang benar-benar tidak beres dengan masyarakat Inggris.
Scotland Yard menjadikan kasus Haziq sebagai prioritas karena video insiden tersebut telah melambangkan kekerasan bagi banyak orang.
“Itu menjadi gambar ikon, dan itu salah satu contoh yang telah benar-benar mengganggu masyarakat dan polisi, jadi kami akan sangat fokus ke soal itu,” kata Inspektur Kepala Detektif Kevin Concannon.
|dtc|