BANDA ACEH – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, pagi ini, Senin (4/7) dijadwalkan menyerahkan dukungan KTP kepada KIP Aceh sebagai syarat pendaftaran calon perseorangan dalam Pilkada 2011. Irwandi direncanakan datang bersama bakal calon wakilnya, Muhyan Yunan.
Informasi akan datangnya Irwandi Yusuf ke Kantor KIP Aceh pada Senin pagi disampaikan Juru Bicara Seuramoe Irwandi, Ligadinsyah melalui pesan singkat kepada wartawan, malam tadi.
Pesan singkat itu berbunyi; “Kepada rekan2 jurnalis, Insya Allah, Irwandi Yusuf akan menyerahkan dukungan KTP pada KIP sbg syarat pendaftaran calon independen Pilkada 2011. Penyerahan akan dilakukan besok (Senin, 4/7) pukul 09.00 di Kantor KIP Aceh dilanjutkan dgn konferensi pers — Ligandinsyah (Jubir)”
Ligadinsyah yang dihubungi kembali malam tadi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi untuk memastikan apakah Irwandi Yusuf bisa datang langsung atau hanya diwakili oleh pasangan atau tim suksesnya. Pasalnya, hingga malam tadi, Gubernur Irwandi Yusuf masih berada di Aceh Tamiang membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh.
Informasi bahwa Irwandi Yusuf bersama pasangannya, Muhyan Yunan akan menyerahkan langsung dukungan KTP untuk calon independen juga dibenarkan anggota KIP Aceh, Yarwin Adi Dharma, melalui sms kepada Serambi, tadi malam.
Ketua Pokja Pencalonan KIP Aceh, Ir Hj Nurjani Abdullah menjawab Serambi, Minggu kemarin mengatakan, sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan berdasarkan SK KIP Nomor 1/2011, Senin hari ini (4/7) hingga 8 Juli mendatang ditetapkan sebagai jadwal para calon kepala daerah dari jalur perseorangan menyerahkan berkas dukungannya kepada KIP berdasarkan tingkatan daerah. “Kita sudah siap, dan ada satu tim kerja yang akan menerima berkas yang diajukan nanti,” katanya.
Menurut Nurjani, penyerahan berkas ditujukan ke Kantor KIP Aceh untuk calon gubernur dan KIP Kabupaten/Kota untuk bupati/wali kota. Seluruh syarat dukungan ini akan diverifikasi 100 persen oleh petugas PPS pada 9 Juli 2001.
Artinya jika ada satu dukungan yang rusak atau tidak valid, maka akan diganti dengan satu dukungan lain. Untuk itu, para calon diminta menyiapkan jumlah dukungan minimal plus dukungan cadangan untuk menggantikan dukungan yang rusak setelah melalui proses verifikasi petugas.
Untuk pilkada kali ini, KIP menetapkan jumlah dukungan minimal untuk calon gubernur/wakil gubernur 148.598 dukungan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat dukungan yang dirangkap plus disertai materai.
Jumlah syarat minimal ini ditetapkan sesuai Keputusan Gubernur Nomor 470/312 Tahun 2011 yaitu 3 persen dari jumlah penduduk Provinsi Aceh yakni 4.953.262 jiwa.
Nurjani menyebutkan, sampai kemarin pihaknya belum mengetahui kandidat gubernur mana saja yang akan menyerahkan berkas dukungannya kepada KIP Aceh. “Kita belum tahu, siapa-siapa yang akan datang. Namun kita berkewajiban menunggu mereka,” ujarnya.
Dari beberapa informasi yang diperoleh Serambi, ada enam kandidat yang sudah mengambil formulir (B1-KWK.KIP) dukungan untuk calon perseorangan melalui utusan masing-masing calon.
Antara lain utusan dari Irwandi Yusuf (Gubernur Aceh sekarang), Tgk H Ahmad Tajuddin AB (Abi Lampisang) yang merupakan Pimpinan Dayah Al-Muhajirin Tgk Chiek Di Ujeuen, dan Otto Syamsuddin Ishak (Sosiolog dan Akademisi).
Tetap maju
Dari Aceh Besar dilaporkan, calon bupati dari jalur perseorangan Rusli Muhammad juga akan mendaftar ke KIP setempat. Dia berpendapat pencalonan lewat jalur perseorangan sudah sesuai aturan.
“Saya segera mendaftar karena haqqul yaqin dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan itu sudah sesuai dengan hukum nasional,” ujarnya. Rusli menyebutkan seorang presiden pun tidak berhak menggugurkan keputusan MK, dan keputusan MK tersebut mengikat dan berlaku untuk seluruh provinsi. “Tidak perlu ada rasa takut untuk mendaftar, karena kita berjalan di atas koridor hukum,” sebutnya.
Hal senada juga diungkapkan Maimun, cabup Abdya. “Kita sudah siap untuk mendaftar, apalagi diberi kesempatan empat hari sejak besok (hari ini, red). Semua persiapan secara administratif telah kita tuntaskan. Kita ikuti saja ketentuan yang digariskan KIP,” ujar Maimun.
Perketat pengamanan
Sementara itu, sehari menjelang akan dimulainya penyerahan berkas dukungan para kandidat dari jalur perseorangan, situasi pengamanan di kantor KIP Aceh di kompleks Gedung Arsip semakin diperketat. Pantauan Serambi, sampai tadi malam sekitar 12 polisi terlihat siaga di kawasan kantor.
Para personel polisi dari Polda Aceh ini berseragam dinas dan berpakaian sipil (pamtup) bersenjata lengkap, siaga di sebuah ruangan bagian dalam Kantor KIP Aceh.
Belum ada konfirmasi apakah peningkatan pengamanan tersebut dikarenakan situasi politik Aceh akhir-akhir ini semakin menghangat atau memang sebuah prosedur tetap menjelang pilkada. Kondisi serupa juga dilaporkan di KIP Kabupaten/Kota. (nal/sar/nur)
bursa calon independen
1. Gubernur: Irwandi Yusuf (Gubernur sekarang)/Muhyan Yunan (Kadis Bina Marga dan Cipta Karya Aceh), Tgk H Ahmad Tajuddin AB (Abi Lampisang), Pimpinan Dayah Al-Muhajirin Tgk Chiek Di Ujeuen, dan Otto Syamsuddin Ishak (sosiolog dan akademisi).
2. Banda Aceh: 1. T Irwan Djohan (pengusaha)/? 2. T Yunirwan 3. Zumaifikar (pengusaha)
3. Aceh Besar: 1. Anwar TM Ali SE (Kasubdin Hubungan Industri dan Jamsostek Disnakermobduk Aceh)/Aziman, Drs Rusli Muhammad (mantan Pj Bupati Aceh Besar)/Drs Marzuki (Asisten I Setdakab Aceh Besar), Fakhruddin/Gunawan (mantan kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Aceh Besar).
4. Kota Sabang: 1. Drs Soeradji Yunus (mantan Sekda Sabang)/Munir Azis (mantan anggota DPRA), Sukarni SE (mantan pegawai Bappeda Sabang/pengusaha)/Marzuki
5. Aceh Jaya: Ir H Buni Amin MAgric SC (PNS/Dosen)/Ir T Mufizar (PNS Pemkab Aceh Jaya), Ir Junaidi (Swasta)/TM Ali Tar (Anggota DPRK Aceh Jaya), Zamzami A Rani (Wabup Aceh Jaya saat Ini)/T Ayusan (Swasta), Malik Musa SH (Swasta)/Jailani (Swasta).
6. Aceh Barat: T Syahluna Polem SSos (PNS Pemkab Aceh Barat)/Tgk Harmen Nuriqmar (mantan anggota DPRA/Pimpinan Pesantren Serambi Mekkah), Drs Said Rasyidin (PNS Pemkab Aceh Barat)/Nurdin Raja Rimba (Pengusaha/Eks GAM), T Zainal TD SH (Pengusaha)/Drs Said Nadir (PNS Pemkab Aceh Barat), Ali Alfata (Kepala Biro Pemerintahan Setda Aceh)/Tgk Amin (Pimpinan Pesantren), Ir H Rasyidin Hasyim (Pensiunan PNS Pemkab Aceh Barat)/Drs Sofyan Rasyid (PNS Pemkab Aceh Barat).
7. Nagan Raya: Zuhri SE (mantan anggota DPRK/pengusaha)/Drs Muhajir Hasballah (PNS Pemkab Nagan Raya), Drs H Asib Amin (PNS Pemkab Nagan Raya)/Drs H Djasmi Has MM (PNS/Sekretaris KIP Aceh).
8. Simeulue: Syafruddin Ngulma (anggota Komnas HAM RI)/Masykur SE (wiraswasta), Drs M Jasmir (PNS)/Razdi (pensiunan PNS).
9. Gayo Lues: Mayor Karim Cukup (Kepala Adm Kantor Veteran Galus)/Nurhayati Sahali (anggota DPRK Galus).
10. Aceh Barat Daya: Akmal Ibrahim SH (Bupati sekarang)/Lukman SE (Ketua Fraksi Gabungan Pelangi/Anggota DPRK), Drs H Maimun Habsyah Husen MM (Karyawan PT PIM)/Drs Ramli Bahar (Birokrat/Staf diperbantukan pada Setdakab), Tgk M Daud Yuska (aktivis)/?, Yenni Maryam SAg (politisi)/?
11. Aceh Singkil: Abdul Hanan (Camat Simpang Kanan)/Rudi Rizal (Mantan Kepala Distrik BRR Singkil), Ir Azmi Yunus (mantan Pj Bupati Aceh Singkil)/?, Muhammadin (Asisten III Sekdakab Aceh Singkil)/Mansurdin (wartawan), Sazali (mantan Sekwan Aceh Singkil)/Saiful Umar (Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Singkil), Subkiyadi (Ketua Partai SIRA Aceh Singkil)/?, Umar Bancin (mantan Kadis Sosial Aceh Singkil)/?
12. Pidie: Dr Gunawan MA/Adami, Ir Saiful Anwar/Drs Sofyan, Drs Salman Ishak MSi/?, Abdul Rauf SE/?, Ir Masri/?, Ghazali Abbas Adan/?
13. Aceh Tengah: Ir H Abulia Ibrahim MM (PNS)/Drs Syafruddin MM, H Basri Arita ST/Drs Bahrumsyah MSi, Kompol Drs H Rasyidin Sali MM/Fajaruddin ST, Bazaruddin Bantamuda/Gimin, Nurhidayah/Tgk Muhammad Nurdin, Anda Suhada M Tamy/?, Ir A Wahab Daud/Sugeng ST, Ir Mursyid/Drs H Ramli, Drs Zulkifli Rahmat MM/Syafaruddin SH MHum.
14. Bener Meriah: Hamdani/H Misriadi MS, Sri Wahyuni SHI/Mustawalad ST, Muhammad Aris SPd/Ir Syukri, Arifin Gayo/Winara Wirakusuma, Ir Ismail/Ir Ramli.
15. Aceh Timur: Drs Abdullah/?, Zainuddin (guru mengaji)/? M Nasir/?, Sopian Adami SH/?, Fakrurazi (balon wakil bupati), Zulkifli Mahmud (wiraswasta)/?, Masthur SH MHum (dosen/balon wakil bupati), Abdussalam (wiraswasta)/?
16. Langsa: Soraya/Bachtiar Harun, Syaifudin SE/T Bahagia, Askari Usman/?, Syaifuddin Razali (Wakil Wali Kota Langsa saat ini)/?
17. Aceh Utara: Syamsuddin Jalil (budayawan)/Drs Samsul Bahri MPd (PNS), Syarifuddin SE (Wakil Bupati Aceh Utara saat ini)/M Jakfar Ahmad (wartawan), Tgk Fajri M Kasem M SSc (Dosen Unimal)/Tgk H Mukhtar Alkhutbi SHI (Ketua PPP Aceh Utara), Prof A Hadi Arifin (mantan rektor Unimal)/Ridwan Lidan SE (wiraswasta), Umar HN (mantan wartawan RCTI)/Bachtiar MT (mantan Purek III Unimal), Drs Marzuki Abdullah (mantan sekda Aceh Utara)/Drh Nuraini Maida (Anggota DPRA)
* Info di atas diolah dari data KIP Aceh dan KIP di 17 kabupaten/kota.
* Para kandidat dalam daftar ini sudah mengambil formulir di kantor KIP masing-masing kabupaten/kota.
* Khusus untuk Kabupaten Gayo Lues, pasangan balon belum mengambil formulir di KIP, tapi sudah menyosialisasikan diri, termasuk memasang spanduk dan baliho di sejumlah tempat umum.
Sumber: serambinews.com