Jakarta Polisi mengatakan insiden di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) adalah murni pengeroyokan dan tidak terkait kelompok John Kei. Motif penyerangan diduga karena persoalan utang-piutang narkoba.
“Motif belum didapatkan, namun dari keterangan tersangka adalah utang piutang. Ada beberapa alternatif, diantaranya narkoba,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, dalam keterangannya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/2/2012).
Namun, Rikwanto tidak merinci persoalan utang-piutang yang dimaksudnya tersebut. “Masih didalami,” ucap Rikwanto.
Hingga saat ini polisi sudah menetapkan 3 tersangka dalam kasus penyerangan di RSPAD, Kamis (23/2) dini hari kemarin. 3 tersangka tersebut, kata Rikwanto, terbukti melakukan penyerangan.
“Barang bukti yang disita baju, gagang golok. Bajunya terdapat bercak darah,” paparnya.
Di baju dan gagang golok yang disita itu terdapat bercak darah yang diduga dari 2 korban yang tewas mengenaskan dalam insiden penyerangan.
Polisi masih menunggu hasil forensik untuk mencocokan bercak darah tersebut adalah darah korban.
Polisi saat ini masih terus memburu tersangka lainnya yang sudah teridentifikasi. Menurut Rikwanto, jumlah bakal tersangka tidak bisa ditetapkan.
“Berapa yang terlibat akan berkembang,” tutur Rikwanto.
Polisi menjerat tiga tersangka yang sudah ditahan di Polrestro Jakarta Pusat dengan 3 pasal berlapis, yaitu pasal 170 tentang pengeroyokan, pasal 351 tentang penganiayaan, dan pasal 338 tentang penganiayaan yang berakibat hilangnya nyawa orang. dtc