Polisi Arab Saudi melancarkan tembakan ke arah ratusan demonstran di Kota Qatif yang menuntut pembebasan tahanan politik. Aksi ini dilakukan setelah pemerintah Arab memperingatkan akan menindak tegas mereka yang turun ke jalan menyusul tuntutan demokratisasi di negara-negara Arab lainnya.
Seperti dilansir Aljazeera, Jumat (11/3/2011), penembakan dilakukan polisi untuk menghentikan aksi demonstrasi. Seorang saksi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, tembakan senjata api dan granat dilemparkan ke arah ratusan demonstran yang berjalan di jalan-jalan kota.
Dia mengatakan, ia melihat sedikitnya seorang demonstran terluka. Ratusan demonstran, beberapa memakai penutup muka untuk menghindar dari identifikasi, melakukan long march dengan tuntuntan: “Bebaskan tahanan”
AFP melaporkan, tiga orang Syiah terluka dalam demonstrasi tersebut. Sekitar 600-800an orang menuntut pembebasan 9 orang tahanan yang merupakan warga Syiah.
Bulan lalu, pemerintah mengumumkan langkah pemberian paket ekonomi sebesar 36 miliar dollar. Uang itu akan dipergunakan untuk pinjaman bebas bunga, bantuan bagi pengangguran dan pemutihan hutang.
Otoritas setempat juga berkali-kali mengingatkan bahwa demonstrasi dilarang karena bertentangan dengan hukum Islam dan nilai-nilai masyarakat. Pasukan keamanan diberi otoritas untuk bertindak kepada siapapun yang melawan larangan.|dtc|