Kepolisian Metro Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, menyita sebanyak 24.817 petasan dari dua distributor.
Kapolsek Pamulang AKP Agus Widartono di Tangerang, Selasa, mengatakan petasan tersebut berasal dari dua distributor di Jalan Akasia Pamulang Timur dan Jalan Cabe IV Pondok Cabe Ilir.
“Jumlah petasan yang berhasil kami sita dari tangan pengedar lebih banyak dibandingkan dengan hasil razia pada tahun lalu,” kata AKP Agus Widartono.
Agus mengakui polisi sempat kesulitan menyita ribuan petasan dari dua tangan distributor tersebut. Pasalnya, distributor menyembunyikan petasan di bawah tumpukan kembang api.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, polisi berhasil membongkar tempat penimbunan ribuan petasan tersebut. Bahkan, sebagian petasan disembunyikan di bawah kasur untuk mengalihkan pengeledahan.
“Kedua distributor berhasil mengemas petasan untuk didistribusikan kepada penjual, namun polisi berhasil mengungkap tempat penimbunan petasan tersebut,” ujarnya.
Razia petasan, lanjut Agus, akan terus digalakkan selama bulan puasa. Tujuannya adalah untuk mengurangi peredaran petasan. Apalagi banyak warga yang memainkan petasan sebagai alat perang-perangan yang ujung-ujungnya terjadi keributan.
“Kami akan terus melanjutkan razia ke sejumlah lapak dan distributor untuk menekan peredaran petasan,” katanya menegaskan.
Sunarto (45), salah satu distributor petasan yang tertangkap di Jalan Akasia, Pamulang Timur, mengaku mendapatkan petasan itu dari wilayah Parung.
“Saya terpaksa menjual petasan untuk menambah penghasilan selama bulan puasa,” ujarnya.
Sumber: antaranews.com