Surabaya – Kerusuhan di Ambon membuat Polres Pelabuhan Tanjung Perak waspada. Setiap penumpang kapal yang akan berangkat diperiksa dan digeledah lebih ketat.
“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi warga Jatim yang hendak ke Ambon. Jangan sampai ada warga Jatim yang berangkat ke sana untuk memperkeruh suasana,” kata AKBP Jayadi kepada wartawan, Senin (12/9/2011).
Kapolres Tanjung Perak Surabaya itu mewanti-wanti agar warga Jatim tidak ke Ambon. Jayadi tidak ingin suasana Ambon bertambah runyam dan rusuh dengan kehaduran orang-orang yang berpotensi membuat kerusuhan.
Hari ini ada 3 penumpang kapal yang diperiksa yakni penumpang KM Safira, KM Farina Nusantara dan KM Tidar. 3 kapal tersebut memang tidak bertujuan ke Ambon tetapi ke Balikpapan. Namun Jayadi tak ingin ambil risiko.
“Kami tidak berpikir kapal itu ke Ambon atau kemana, yang pasti semua keberangkatan kapal akan kami periksa,” tambah Jayadi.
Jayadi menerangkan bahwa penumpang tujuan non Ambon tetap diperiksa dan digeledah karena Jayadi khawatir daerah-daerah tujuan seperti Balikpapan, Banjarmasin dan derah lain dijadikan tempat transit menuju Ambon.
Keluar dari Gapura Surya, penumpang langsung diperiksa dan digeledah. Pemeriksaan kembali dilakukan sebelum penumpang masuk kapal. Sayangnya dalam pemeriksaan hari ini, polisi tidak menemukan barang yang mencurigakan meski sudah mengerahkan unit anjing pelacak (K9). Polisi bahkan akan mengintensifkan pencarian pada Rabu (14/9/2011) karena hari itu ada kapal yang akan berangkat ke Ambon.
“Pemeriksaan tetap kami lakukan hingga suasana Ambon kembali kondusif,” tandas Jayadi. dtc