Jakarta – Polda Metro Jaya akan memberikan perhatian khusus pada ancaman terorisme saat pelaksanaan SEA Games pada 11 hingga 22 November 2011. Polisi juga akan melaksanakan pola keamanan terpadu.
“Tentu ancaman teroris menjadi perhatian serius kami selama SEA Games yang digelar di Jakarta,” kata Kepala Biro Personel Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2011).
Menurut dia, aparat Kepolisian juga akan menerapkan pengamanan terpadu dalam mengawal pelaksanaan SEA Games. “Pengamanan diberlakukan mulai dari tempat penginapan atlet maupun ofisial hingga lokasi pertandingan,” ujar Sujarno.
Sujarno mengatakan proses pengamanan akan dibicarakan dalam rapat koordinasi antara Kepolisian, Satpol PP, TNI, serta Indonesian SEA Games Organitation Committe (Inasoc) DKI Jakarta pada Senin sore ini.
“Rapat koordinasi bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait bentuk pengamanan yang akan diterapkan,” kata Sujarno. Sekadar diketahui, 10.886 personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI serta Satpol PP, siap mengamankan penyelenggaraan pesta olahraga SEA Games.
Personel gabungan terdiri dari 1.000 petugas Satpol PP, 3.000 orang TNI dan sisanya dari unsur Kepolisian. Beberapa lokasi yang diamankan petugas, antara lain Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Veldroome Rawamangun, GOR Ciracas, Ancol, Lapangan Sepak Bola Lebak Bulus dan tempat pertandingan berkuda di Arthayasa Stable, Cinere, Depok, Jawa Barat. |dtc|