Jakarta – Pelaku penembakan terhadap dua anggota Brimob Polri di Papua masih buron. Mabes Polri mengalami kesulitan mengungkap serangkain aksi penembakan itu karena minimnya saksi dan alat bukti. Penembakan diduga dilakukan oleh masyarakat sipil bersenjata di Papua.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan, problem yang dihadapi polisi adalah minimnya saksi mata, selanjutnya minimnya barang bukti. Barang bukti berupa proyektil peluru diambil dari tubuh korban selanjutnya akan diuji balistik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.
“Ini yang membuat kita sulit mengungkap siapa pelakunya,” kata Saud kepada wartawan di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2011). Namun Saud berjanji, Mabes Polri bersama Polda Papua akan terus mengusut tuntas serangkaian kasus kekerasan yang terjadi di Papua. Polisi kata Saud, tidak akan pandang bulu untuk menangkap pelakunya.
“Kita tidak pandang bulu siapapun yang terkait akan kita tangkap. Kita akan tangani secara tuntas, tidak ada masalah,” tegasnya. Sejumlah kekerasan terjadi di Papua, tidak hanya aparat, masyarakat sipil pun banyak yang menjadi korban. Berdasarkan data Mabes Polri, pada 2009 kasus kekerasan di Papua menewaskan 1 anggota Polri, 12 mengalami luka. Sedangkan dari masyarakat ada 2 tewas dan 9 luka. Pada 2010, 64 anggota Polri terluka dari masyarakat 3 orang terluka.
“Pada 2011 ada 3 anggota Polri meninggal dan 8 mengalami luka. Sedangkan 5 orang masyarakat meninggal dan 6 mengalami luka-luka,” ujar Saud. Pada Jumat 2 Desember lalu, dua anggota Brimob, Bripda Eko Apriansyah dan Bripda Ferliyanto Kalupu tewas dengan luka tembak di kepala. Mereka tewas saat akan mengevakuasi 2 anggota Brimob yang terkena malaria di Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Sedangkan anggota Polres Jayapura Bripda Ridwan Napitupulu yang dianiaya orang tak dikenal di Berap, Nimbokrang, Kabupaten Jayapura pada Kamis (1/12) akhirnya meninggal dunia. Ridwan meninggal Senin (5/12) ini sekitar pukul 00.30 WIT di rumah sakit Bhayangkara Jayapura. |dtc|