Sebelum tertangkap di kota Cartagena, Kolombia, Nazaruddin sempat singgah di sejumlah negara seperti Singapura, Vietnam, Spanyol, hingga Dominika. Dalam pelariannya, istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni selalu setia mendampingi.
“Dia ke mana-mana memang sama istrinya. Selama pelarian kan bawa istrinya,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2011).
Anton mengatakan, Neneng diketahui juga berada di Cartagena. Namun apakah Neneng ikut ditangkap bersamaan dengan Nazaruddin, Anton belum bisa memastikannya.
“Tapi kemarin saat ditangkap memang sendiri. Saya belum cek lagi dimana istrinya,” jelasnya.
“Sampai saat ini saya belum dapat informasi lagi. Tapi istrinya di sana (Kolombia) iya, kan selalu menemani,” terang mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Lalu dari mana polisi istrinya ada di Kolombia? Apakah dari paspor juga?
“Kita kan punya informasi yang menguatkan itu,” imbuhnya.
Keberadaan Neneng hingga saat ini masih misterius. Kedutaan Besar RI di Kolombia juga belum bisa memastikan keberadaannya.
“Tidak ada satu orang pun yang bersama dia saat ditangkap, saya tidak tahu,” kata Duta Besar RI di Kolombia Michael Menufandu saat ditanya soal kabar Neneng, Selasa (9/8/2011).
Michael mengaku sempat mendampingi Nazar tak lama setelah ditangkap. Pria asal Papua ini sempat berbincang selama 4 jam bersama Nazar dan membahas hal-hal ringan seputar penangkapan mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut.
Namun, selama pembicaraan itu, Nazar tidak menyinggung soal istri dan orang-orang yang selama ini dikabarkan mengawalnya.
“Saya masuk di rumah tahanan, dan dia sendiri saja. Polisi juga menemukan dia sedang sendiri duduk-duduk,” terangnya.
|dtc|