Sidoarjo – Prada Luky Sulistyo luka bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit. Wadandejasa Bekangdam V Brawijaya ini dihajar dan ditusuk oleh tiga berandalan.
Akibat pengeniyaan yang terjadi di Jalan Raya Kyai Mojo, Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, anggota TNI AD ini harus menjalani perawatan di RS Delta Surya, Minggu (19/2/2012) malam.
Informasi yang dihimpuk, anggota militer yang memiliki NRP NRP 31090599681287 sekitar Pukul 19.30 WIB mengendarai motor Honda Tiger Nopol AG 6064 GH.
Korban yang perjalanan pulang dari Kediri hendak ke asrama di Wonoayu, di Jalan Raya Kyai Mojo dicegat 3 berandalan yang berboncengan satu motor.
“Di pertigaan masjid Jeruk Gamping dipotong motor yang tidak dikenalnya,” kata sumber di Kodam V Brawijaya yang enggan disebutkan.
Prada Luky Sulityo yang terkejut dan langsung memaki orang yang memotong laju kendaraannya. “Korban sempat memaki 2 kali. Dan motor orang tak dikenal itu tetap melaju,” tambah sumber detiksurabaya.com.
Nah, tanpa disadari ternyata ketiga berandalan tersebut nampaknya sengaja menanti korban di tempat lain. Ketiga berandalan pun mencegat korban.
Kemudian, korban langsung menghentikan Tigernya. Namun, korban yang hendak turun dari motornya justru langsung dihajar. Tak hanya itu, korban sendiri juga langsung ditusuk.
“Belum sempat melakukan perlawanan, korban langsung dihajar dan ditusuk sebanyak 5 kali mengenai pada punggungnya. Kemudian, Luky terkapar di jalan raya dan pelakunya langsung kabur melarikan diri,” terang sumber ini.
Korban pun terkapar di jalan. Tak lama kemudian, warga memberi pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit Yapalis Krian dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi sektor Krian.
“Tapi korban akhirnya dirujuk ke Delta Surya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Pendam Kodam V/Brawijaya terkait insiden yang menimpa Prada Luky Sulistyo. dtc