
Prajurit Kostrad tergabung dalam lebih kurang 4.500 anggota TNI, Polri, Pegawai Pemkot Jakpus dan organisasi masyarakat, turut membersihkan kawasan sekeliling Monas. Aksi membersihkan kawasan Monas tersebut diawali dengan pencucian pedestrian Monas sisi utara oleh Walikota Jakarta Pusat, Saefullah bersama Waaster Kasad Brigjen TNI Iskandar. Selanjutnya bersama anggota TNI/Polri dan pegawai Pemkot, aksi kebersihan dilanjutkan ke sisi yang lainnya.
Walikota Jakpus Saefullah saat memimpin apel Aksi Jumat Bersih mengatakan kebersihan, keindahan, ketertiban dan kenyamanan kawasan Monas bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakpus. Tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat dan anggota TNI/Polri maupun PNS.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kasad, Pangdam Jaya,dan Kodim 0501 yang telah menurunkan anggota TNI sebanyak 3500 personil untuk membersihkan kawasan Monas,” jelas Walikota.
Aksi kebersihan ini lanjut walikota dimaksudkan agar kawasan Monas kelihatan lebih cantik lagi, mengingat Monas merupakan Ikon Kota Jakarta yang dibanggakan masyarakat. Saefullah mengharapkan, hendaknya kegiatan jumat bersih dengan aksi mencuci dan membersihkan kawasan Monas tidak berhenti sampai disini saja. Tetapi hendaknya kegiatan ini terus berlanjut dan jadi kegiatan rutin.
Selain itu aksi jumat bersih perlu dilakukan di kawasan lain di Jakpus. Mengingat saat ini di Jakpus masih mencacat beberapa titik kawasan RW kumuh. Aster Kasad, Mayjen TNI Edi Widagdo saat meninjau lokasi aksi Jumat bersih di kawasan Monas, menjelaskan pihaknya siap mendukung upaya Pemkot Jakpus untuk membuat wilayah Jakpus nyaman, tertib, indah dan bersih. Dukungan tersebut tidak hanya untuk membersihkan Monas, tetapi juga kawasan lain seperti Kali Ciliwung dan lokasi lainnya. “Kita awali kerjasama ini dengan membersihkan Monas untuk kemudian ke lokasi lain. Intinya TNI mendukung berbagai upaya menuju Jakarta Clean and Grean” ujar Mayjen TNI Edi Widagdo.
|tniad.mil.id|