
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas kabinet membahas perkembangan isu-isu polhukam yang terjadi selama Presiden SBY meninggalkan Indonesia dalam rangkaian kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan ke tiga negara Amerika Latin sejak 15 Juni lalu.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjelaskan, sebagian dari materi rapat merupakan laporan dari Menko Polhukam dan hasil kunjungan kerjanya ke Papua.
“Pak Presiden menerima laporan dari Menko Polhukam mengenai kunjungan kerjanya dari Papua dan tentu Pak Presiden mengucapkan terima kasih, menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan yang telah melakukan tugas ke sana. Menjalin komunikasi dengan aktif, bersama-sama mencari solusi yang positif terhadap permasalahan di sana, dan progress-nya sangat baik. Jadi tentu ke depan ini diharapkan akan dijaga, yang utama adalah komunikasi antara pusat dan tentu di Papua sendiri,” ujar Julian.
Rapat terbatas bidang Polhukam ini dimulai pukul 07.00 WIB berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menghadirkan seluruh jajaran tinggi militer.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kepala BIN Marciano Norman dan tiga jajaran tinggi militer, KSAD Pramono Edhie Wibowo, KSAU Imam Sufaat , dan KSAL Soeparno.