Peristiwa yang terjadi di ruas Tjilik Riwut km 11 Petuk Ketimpun ini, sudah dilaporkan ke aparat berwajib. Sedangkan, pelaku penusukan masih dalam pengejaran. Sumber di Kepolisian menyebutkan, kronolgis kejadian berawal saat M Ramadhan dan Firmansyah menghentikan kendaraanya di tepi jalan. Tepatnya di sebuah warung makan Jalan Tjilik Riwut Km 11 sekitar pukul 03.30 WIB.
Kebetulan mereka sedang ada keperluan. Tiba-tiba, kedua pemuda ini langsung didatangi oleh seorang lelaki yang belakangan diketahui berinisial UD (21). Tanpa basa-basi, warga Jalan Kalimantan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut tersebut, mengeluarkan sebilah senjata tajam (sajam) dari balik pinggangnya.
Sejurus kemudian UD menghujamkan pisau yang digenggamnya ke arah M Ramadhan. Lantaran tidak sempat menghindar, pinggang sebelah kiri warga Jalan Tingang ini terkena satu kali tusukan. Darah segar pun muncrat dari bekas terkena sodetan tersebut.
Selanjutnya, Ramadhan yang masih berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya ini, langsung berlari ke tempat aman. Sementara rekannya, Firmansyah juga tidak luput dari serangan pelaku. Warga yang bertempat tinggal di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 5 ini, terkena beberapa kali tusukan sajam milik UD hingga menyebabkan luka menganga. Tiga kali di bagian punggung, satu di pinggang kanan dan satu lagi di pinggang kiri.
Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui, segera memberikan pertolongan. Kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kasus tersebut baru dilaporkan ke Mapolres Palangka Raya sekitar pukul 08.32 WIB. Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti dan hingga kini Polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku.
Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan Wisaksono SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yusfandi Usman SIK mengatakan, jajarannya telah menerima laporan kejadian tersebut. Polisi masih akan memintai keterangan korban dan para saksi yang mengetahuinya. “Saat ini anggota sudah berada di lapangan dan masih berusaha mencari keberadaan pelaku yang identitasnya telah diketahui,” ujarnya Kasat Reskrim, Minggu (24/10).
Sumber: jpnn.c0m