Sebanyak 46 atlet Special Olympics Indonesia yang menyandang tunagrahita berlaga pada Olimpiade Dunia Tunagrahita atau Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani, 25 Juni-4 Juli 2011.
Slamet mengatakan, pada tahun 2009 untuk pertama kali atlet SOIna mengikuti Special Olympics World Winter Games di Idaho, Amerika Serikat, dan meraih 2 medali emas serta 2 medali perunggu pada cabang lari di atas salju.
Jumlah rombongan yang berangkat ke Athena 66 orang. Rombongan terdiri atas 46 atlet, satu ketua kontingen, satu wakil ketua kontingen, 13 pelatih, dan lima pendamping. Para atlet SOIna mengikuti pertandingan cabang atletik, tenis meja, bulu tangkis, sepak bola, bola basket, dan renang, dan bola bocce. Bulutangkis berhasil meraih medali emas terbanyak yaitu enam medali Diikuti cabor tenis meja, bocce dan renang masing-masing tiga emas.
Special Olympics Indonesia (SOIna) sukses membawa pulang 15 emas 13 perak dan perunggu dalam ajang Special Olympics World Summer XIII di Athena. Yunani 25 Juni-4 Juli 2011. Raihan 15 emas ini, sesuai dengan yang ditargetkan sebelumnya dan melebihi raihan medali emas kejuaraan empat tahun lalu di China yang hanya meraih 9 emas.
Menanggapi keberhasilan atlet Special Olympics Indonesia yang menyandang tunagrahita, maka Kementerian Sosial melalui Direktorat Kesejahteraan Anak mendukung penuh kerja keras anak-anak penyandang tunagrahita dalam olahraga.
Sabtu 9/7 Direktur Kesejahteraan Anak Dr.Ir.Harry Hikmat, M.Si memerintahkan kepada Kasubdit Anak Dengan Kecacatan Untung Basuki, M.Si memberikan berupa apresiasi kepada para atlet SOIna.
Untung Basuka menerangkan, “sesuai dengan keinginan para atlit SOIna yang ingin menghilangkan lelah mereka dengan belanja bareng teman-teman di Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebelum mereka kembali ke daerah masing-masing.
46 orang atlet, 35 volunteer pendamping dan 19 orang official di fasilitasi oleh subdi anak dengan kecacatan, mulai dari penjemputan hingga mereka kembali ke penginapan dikawasan pasar minggu. Mereka juga mendapatkan uang saku untuk dibelanjakan di PRJ.
Memang sangat luar biasa, kami bisa menunjukan hasil kerja keras kami. Tidak hanya melampaui raihan empat tahun lalu, tapi kita juga mampu mencapai target yang sudah kila buat. Ini semua juga berkat dukungan dan doa bangsa Indonesia,” ujar Slamet
Special Olympics World Summer ke-13 di Athena kali ini, diikuti sekitar tujuh ribu atlet dari 175 negara. Olahraga empat tahunan musim panas ini digagas oleh Eunice Kennedy Shnver tahun 1%8. Sementara Indonesia mulai bergabung menjadi anggota ke 79 SOWS pada tanggal 9 Agustus 1989, dan hingga saat ini telah menjaring 47.525 atlet dari seluruh Indonesia.
Artikel & Foto : Depsos