Ratusan aparat Kepolisian Resort (Polres) Aceh Selatan dikerahkan untuk pengamanan jalur mudik, arus balik dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1431 Hijriyah.
“Pada operasi ketupat 2010 kami mengerahkan 300 personil polisi ditambah satu peleton pasukan TNI untuk mengamankan arus mudik, arus balik dan pengamanan hari raya di kabupaten Aceh Selatan,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Bambang Syafrianto di Tapaktuan, Kamis.
Operasi Ketupat 2010 yang dilaksanakan selama 15 hari yakni tujuh hari (H-7) menjelang hari raya Idul Fitri dan tujuh hari setelah hari raya (H+7) juga melibatkan seluruh aparat di Polsek, Satpol PP dan PMI Aceh Selatan.
Didampingi Kabag Ops, AKP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, Kapolres mengatakan untuk memberikan rasa aman bagi pemudik, Polres Aceh Selatan telah mendirikan pos pengamanan simpatik (poskotis) yakni di Kecamatan Labuhan Haji, Air Dingin kecamatan Samadua, Pos Gardu dan simpang terminal Kecamatan Tapaktuan dan pengunungan Alur Kering.
“Anggota juga disiagakan di beberapa titik yang dianggap rawan, baik rawan kecelakaan, kemacetan maupun kriminal,” katanya.
Meski ratusan personil keamanan telah dikerahkan, namun warga juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan kehati-hatian terutama saat mengemudi.
Kapolres juga mengharapkan warga yang melakukan perjalanan untuk melengkapi surat-surat kenderaan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM) kelengkapan kendaraan.
Ia juga mengimbau warga atau pengemudi untuk memanfaatkan poskotis untuk beristirahat apabila merasa kekelahan selama dalam perjalanan.
Sumber: antaranews.com