TAMALANREA, BKM — Aktivitas komunitas Gelandang dan Pengemis (Gepeng) di berbagai sudut kota di Makassar kian menjadi-jadi. Operasi penertiban Gepeng yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) tak lagi bertaji.
Buktinya, beberapa hari pasca operasi beberapa waktu lalu Gepeng kembali turun gunung. Bak dikomando, mereka terlihat beraktivitas di beberapa titik traffic light di Makassar. Di traffic light pintu I Unhas, Rabu (30/3) kemarin komunitas ini memenuhi taman jalan di daerah tersebut.
Tak hanya di pintu I Unhas, di Jl HI Saleh Dg Tompo, Jl Arif Rate, Jl Masjid Raya, Jl Ratulangi juga dipenuhi Gepeng.
Pemerhati sosial ke masyarakatan Muliadi saat dimintai komentarnya Rabu (30/3) mengatakan masalah Gepeng harus menjadi penanganan serius oleh dinas terkait. Sebab kalau dilakukan pembiaran bisa membuat kota ini menjadi tak karuan.
Betapa tidak, komunitas ini makin harus terus bertambah. Apalagi di beberapa titik jalan di Makassar ternyata Gepeng ini dikoordinir oleh seseorang yang tidak jelas identitasnya. ”Ada koordinatornya jadi mata rantai ini yang mesti diputus,” jelas Mul.
Kepala Dinas Sosial Makassar Ibrahim Saleh yang coba dikonfirmasi Rabu perang kemarin tak berhasil. Ponselnya aktif tapi tak diangkat. SMS yang dikirimkan BKM juga tak dibalas.
Sumber: beritakotamakassar.com