
Bandung – Sebuah truk bernomor polisi Z 9888 HJ menyeruduk tembok Rumah Makan Garuda di Jalan Setiabudhi, Bandung Jumat (9/3/2012) pagi. Truk yang sarat muatan galon air mineral ini diduga mengalami rem blong. Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal ini.
Ujang Sengset (30), pengemudi truk naas tersebut mengaku dirinya terpaksa menubrukan truk yang dikendarainya ke tembok rumah makan. Dia baru menyadari rem kendaraannya tidak berfungsi selepas SPBU 34-40124 Jalan Setiabudhi yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
“Dari Subang normal, tidak ada masalah. Mulai terasa rem tidak berfungsi itu di depan situ,” katanya sambil menunjukan arah SPBU kepada detikbandung.
Jang Sengset, demikian dia akrab dipanggil menuturkan saat kejadian kondisi lalu lintas tengah padat merayap. Tidak mau mengambil risiko jatuh korban, Jang Sengset langsung membanting stir ke arah selokan. Berharap ban depan masuk selokan dan laju kendaraan bisa terhenti. Namun apadaya, selokan di depan rumah makan tersebut rupanya tertimbun urugan tanah. Alhasil roda depan tidak terperosok masuk ke dalam selokan.
Beruntung ada tiang telepon. Truk menabrak tiang telepon. Tapi lajunya masih belum terhenti karena kabel yang tersangkut bagian atas truk terputus. Truk pun menghantam tembok samping rumah makan.
“Saya bawanya pelan. Karena saat itu macet. Saya banting stir saja daripada nyeruduk mobil dan motor di depan truk. Sedikit tertahan kabel telepon jadi saat hantam tembok tidak sampai bablas,” terangnya.
Saat ini truk belum dievakuasi. Kondisi lalu lintas di Jalan Setiabudhi macet. Beberapa orang petugas polisi berusaha menghalau pengendara kendaraan yang penasaran ingin melihat truk naas tersebut. dtc