Pemerintah Indonesia menyampaikan duka yang mendalam dan mengutuk aksi ledakan 3 bom di Mumbai, India. Pemerintah juga berharap pelaku diberi ganjaran setimpal.
“Aksi terorisme yang terjadi di kota Mumbai India yang mengakibatkan 21 orang meninggal dan 140 orang sekian luka-luka, kami menyampaikan sikap pemerintah Indonesia yang mengutuk keras aksi terorisme pada 13 Juli 2011 kemarin. Kami sampaikan duka yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat India,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat jumpa pers ASEAN Foreign Minister Meeting di kantor Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2011).
Pemerintah Indonesia yakin bahwa India dapat menghadapi tantangan ini dan pelaku kekerasan keji ini dapat diproses secara hukum dan diberikan ganjaran setimpal.
“Serangan ini mengingatkan bahwa ancaman terorisme masih sangat serius di dunia ini. Untuk itu, pemerintah Indonesia mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Mumbai kemarin,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene memastikan tidak ada korban bom yang berasal dari Indonesia. “Nggak ada (korban WNI),” kata Tene. |dtc|