PALOPO, BKM — Kebakaran kembali terjadi di Kota Palopo, Jumat (1/3). Sedikitnya 11 unit rumah kost yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara, hangus terbakar. Diduga, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.20 Wita itu dipicu oleh meledaknya tabung gas tiga kilogram milik salah satu penghuni rumah kost.
Informasi yang dihimpun BKM menyebutkan, api diduga berasal dari kompor gas milik Sajino. Saat kejadian, istri Sajino sedang memasak di dapur, dengan menggunakan kompor gas pembagian pemerintah yang menggunakan tabung elpiji tiga kilogram. Dalam kabakaran itu, sedikitnya lima unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Palopo dikerahkan.
Sadino (35) salah seorang saksi mata yang juga salah satu penghuni kost menuturkan saat terjadi kebakaran kompor miliknya sedang dalam keadaan menyala. “Tiba-tiba saya melihat api sudah membakar sebagian dapur dan dengan cepat melalap seluruh isi rumah,” ungkapnya.
Karena api dengan cepat melalap rumah kost itu, seluruh isi rumah yang terbuat dari kayu dan tripleks hangus terbakar. Selain itu, satu unit motor jenis vega ikut terbakar. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kapolres Palopo AKBP Trijan Faisal yang ditemui di lokasi mengatakan jika kesimpulan awal diduga api berasal dari ledakan tabung gas. Dalam peristiwa itu, juga dilaporkan juga sebagian besar harta benda milik penghuni rumah kost tidak berhasil diselamatkan.
Pasalnya, saat kejadian, rata-rata penghuni sedang berada diluar rumah, bahkan, tiga kepala keluarga yang juga merupakan penghuni rumah kost sedang berada di Jawa. ” Kebakaran ini akan diselidiki apakah murni karena adanya ledakan kompor gas atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, disaat bersamaan, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Luwu Timur. Kebakaran terjadi di kediaman milik kakak kandung Bupati Luwu Timur yang juga merupakan mantan Duta Besar RI untuk Sudan, Andi Syamsu yang terletak di kompleks perumahan Kamp Malili.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi pada pukul 10.00 Wita itu disebabkan oleh arus pendek. Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di rumah milik kakak kandung Bupati Luwu Timur itu. Belum diketahui secara pasti berapa total kerugian atas kejadian tersebut. Namun, Polres setempat juga melakukan penyelidikian atas kebakaran itu.
Sumber: beritakotamakassar.com