Dalam 15 tahun ke depan, Indonesia diprediksi bakal menjadi negara nomor sembilan di dunia yang paling dilirik investor untuk menanamkan modalnya. Ini karena potensi pasar dalam negeri yang besar. Hal ini disampaikan oleh Presiden SBY saat membuka Rapimnas Kadin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (1/4/2011).
“Kita dilirik masyarakat ekonomi dunia karena peluang investasi besar. Karena potensi dan pertumbuhan pasar kita besar. Pasar kita itu berjumlah 240 juta penduduk dengan pendapatan per kapita di atas US$ 3.000,” tutur SBY.
Adapun peringkat 10 negara yang bakal menjadi sasaran investasi dalam 15 tahun ke depan adalah:
- China
- Amerika Serikat
- India
- Brazil
- Rusia
- Inggris
- Jerman
- Australia
- Indonesia
- Kanad
“Dari 240 juta penduduk itu jumlahnya besar. Kalau masyarakat dunia melirik Indonesia, maka Kadin harus terlebih dulu investasi dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah SBY.
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan, sampai saat ini sudah banyak permintaan dari berbagai kepala negara dan kepala pemerintahan berbagai negara untuk menjalin kerjasama.
“Di 2011 ada sekitar 40 permintaan kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat. Berarti banyak saudara-saudara kita yang menjalin kerjasama ekonomi dengan Indonesia, Jadi banyak peluang dalam mengembangkan ekonomi,” tukas SBY.(dtc/tn)