Tak sampai 24 jam setelah peristiwa terbunuhnya Fitri Azizah alias Pipit, karyawati toko Simpang Tiga Jaya, jajaran Reskrim Polres Kota Malang langsung menyebar gambar sketsa wajah si pelaku.
Yang menarik, polisi tak bisa menjamin tingkat akurasi sketsa tersebut.
Kapolres Kota Malang, AKBP Agus Salim mengatakan, sketsa wajah tersebut diperoleh dari keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, beserta data olah tempat kejadian perkara (TKP). Karena bersifat perkiraan, polisi mengaku tak bisa menjadikan sketsa ini satu-satunya petunjuk.
“Bisa saja akurasi sketsa ini mendekati hanya sampai 45 persen, tapi bisa saja lebih dari itu. Makanya, sketsa ini tidak kami gunakan sebagai satu-satunya petunjuk,” kata Agus.
Menurut Agus, sejumlah saksi menuturkan sosok pria mencurigakan yang sempat ada dalam toko, memiliki ciri-ciri yang kurang lebih sama dengan sketsa tersebut.
Karena pelaku saat beraksi memakai helm, Agus mengaku pihaknya harus mengira-ngira wajah pelaku bagian dahi ke atas.
Hingga saat ini, kata Agus, ada delapan saksi yang diperiksa. Mereka semuanya sehari-hari berada di sekitar toko, seperti pemilik, sampai tukang parkir yang mangkal di tempat itu.
Sementara itu, Kabag Humas Polresta Malang, AKP Abdul Hadi mengaku, hingga kini pihaknya masih mencari motif pembunuhan. Bahkan, menurutnya, polisi belum bisa memastikan, apakah pembunuhan ini disertai perampokan atau pemerkosaan.
“Laci toko memang terbuka, tapi pemilik toko hingga kini juga belum bisa memastikan, apakah ada uang dalam laci itu. Lagipula, pemilik toko membantah kalau uang di laci itu sampai belasan juta,” ujar Hadi.
Hadi juga mengatakan, siapa yang terakhir kali berkomunikasi dengan Pipit. Namun, teman Pipit yang sama-sama jadi penjaga toko itu, Emi, dikabarkan sempat menelepon Pipit beberapa saat sebelum ia terbunuh.
Kapolres sendiri mengaku, tak membebani anak buahnya target waktu untuk menangkap pelaku.
“Yang jelas secepatnya. Saat ini kami sudah bentuk tiga tim khusus untuk memecahkan kasus ini,” janji mantan Kapolres Bangkalan ini.
Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi, Jumat (27/8), sekitar pukul 15.00 WIB. Fitri Azizah, alas Pipit, karyawati toko Simpang Tiga Jaya di Jl Wiromargo, Klojen, Kota Malang, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di toko tersebut. Lehernya terjerat sabuk, sementara jins dan celana dalamnya dipelorot sampai mata kaki.
Sumber berita dan foto: surya.co.id