Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muallim, tidak dapat menyembunyikan kekesalannya pada upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 17 Agustus. Dia marah banyak pejabat teras yang membolos pada upacara resmi itu.
Daftar kehadiran pejabat pun diperiksa Muallim satu persatu. Ternyata, beberapa pejabat eselon dua berada di deretan nama-nama pejabat yang mangkir dari upacara tahunan.
Andi Muallim menyebut nama Asisten Dua, Amal Natsir, dan Asisten Tiga, Yaksan Hamzah, tidak mengikuti upacara dan pengibaran bendera Merah Putih. Beberapa staf ahli gubernur juga disebutnya tidak mengikuti upacara.
Ketidakhadiran Yaksan Hamzah juga sangat disesalkan Muallim. Betapa tidak, kata dia, Yaksan yang menjadi ketua panitia peringatan Kemerdekaan RI seharusnya lebih dahulu berada di antara staf satuan kerja perangkat daerah lingkup Sekretariat Daerah Pemprov Sulsel.
“Mereka seharusnya menjadi pejabat dan teladan bagi staf. Apa yang bisa diperlihatkan kepada anak buah sebagai contoh kalau pemimpin sendiri tidak bisa menjadi contoh. Tidak perlu banyak cerita. Jadi contoh saja,” ketusnya.
Mantan Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) Sulsel itu mengingatkan kata-kata mutiara dari da’i kondang, AA Gym kepada bawahannya. “Ada fatwa AA Gym, jangan menyuruh orang kalau kau sendiri tidak mampu melaksanakannya,” kata Andi Muallim, mengutip anjuran mubalig.
Sumber: metronews.fajar.co.id