Potensi kejahatan jelang lebaran tahun terus meningkat. Sejak Operasi Ketupat 2011 digelar 23 Agustus lalu, jumlah kejahatan pencurian dengan kekerasan cukup menonjol. “Untuk pencurian dengan kekerasan meningkat tanggal 24 kemarin, kejadian 17, tanggal 25 kejadian sampai 76 kasus,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (26/8/2011).
Anton mengatakan, pencurian dengan kekerasan sangat tinggi meski baru dua hari. Pemudik dan masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap segala ancaman. “Jadi sangat tinggi. jadi ini perlu antisipasi kita untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya untuk pencurian dengan senjata api dari monitor di seluruh wilayah Indonesia, kemarin 2 kali, hari ini dua kali, jadi masih stabil,” jelas Anton.
Untuk kasus pencurian pemberatan, kata Anton, mengalami penurunan. Pada tanggal 24 Agustus terjadi sebanyak 48 kasus sementara tanggal 25 menjadi 24 kasus. “Curanmor mengalami kenaikan. tanggal 24 terjadi 25 kali, sedangkan tanggal 25 terjadi 43 kali terjadi. Jadi cukup tinggi,” terangnya.
Operasi Ketupat digelar di 9 Polda prioritas, yakni Banten, Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY Yogyakarta, Jatim, dan Bali. |dtc|