
Familirization Tour Program merupakan program yang diadakan oleh PIO Sektor Timur berupa acara tur untuk mengenal Batalyon atau unit-unit pasukan yang berada dibawah Sektor Timur agar dapat saling mengenal dan mengakrabkan antara PIO Sektor dengan PIO masing-masing Kontingen dan juga dapat mengenal kegiatan dari Batalyon atau unit-unit satuan yang dikunjungi.
Bila acara sebelumnya melihat satuan-satuan yang ada dibawah Kontingen Negara Spanyol dan Malaysia, maka untuk saat ini (9/9), kunjungan tur diadakan ke Cambodia de-mining Site (Lapangan tempat pembersihan ranjau Kontingen Kamboja) yang berada diwilayah operasi Spanbatt dan Indobatt.
Tempat pertama yang dikunjungi setelah berangkat dari kantor Chief PIO UNP 7-2 adalah menuju ke B 92 IVO Kafer Kela, peserta tur disambut oleh Lettu Com Meas dari Kamboja Enginering yang menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan ditempat tersebut berikut perlengkapan, pengamanan dilokasi, selanjutnya peserta diberikan kesempatan menggunakan perlengkapan PPE (Personnel Protection Equipment) seperti helm, kaca penutup muka yang transparan dan pelindung tubuh.
Kegiatan dilanjutkan menuju BP37, serta peserta mendapatkan penjelasan dari Letnan Sok Sopheak tentang kegiatan yang dilakukan ditempat tersebut. Lokasi kedua ini lebih representatif dari lokasi pertama sehingga tidak diperlukan PPE serta dapat meninjau lokasi penempatan Blue Barrel sebagai tanda posisi perbatasan BL antara Lebanon dan Israel. Posisi terakhir yang dituju adalah B 77 di IVO Markaba, peserta tur mendapat penjelasan dari Sersan Reng Chanrith perihal peralatan berat yang digunakan (sejenis Excapator) berikut kemampuannya dalam membersihkan lapangan dari ranjau serta hasil yang telah dicapai berupa pembersihan daerah dengan peralatan berat tersebut.
Para peserta yang hadir, termasuk diantaranya Kapten Iwan P Irawan selaku PIO SEMPU mendapatkan pengalaman yang baru dalam menyaksikan kemampuan perorangan prajurit Kamboja berikut peralatannya dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai Kompi Enginering dan De-mining dari Force Commander aset.
|tniad.mil.id|