
Serangan udara Israel menewaskan seorang ibu dan anaknya yang berasal dari Palestina yang tinggal di Gaza. Israel menyatakan bahwa pesawat mereka melancarkan serangan udara ke Gaza bertujuan untuk menghancurkan fasilitas Hamas di sana.
Ibu dan anak tersebut tewas di rumah mereka sendiri, yang berdekatan dengan fasilitas milik Hamas.
Mereka tewas akibat tertimpa rumah yang runtuh karena serangan udara tersebut, dilaporkan oleh pejabat kesehatan Palestina, dilansir dari Daily Mail, Senin (12/10/2015).
Di lain pihak, polisi Yerusalem mengklaim bahwa mereka mengungkap ada mobil dari Palestina yang membawa bom untuk diledakan di Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan, di jalan Tepi Barat menuju Yerusalem, mereka menghentikan mobil yang dikendarai oleh perempuan Palestina. Polisi melaporkan bahwa perempuan tersebut meledakkan bom sesaat ketika petugas mendekatinya.
Setidaknya dalam 12 hari ini saja, empat orang Israel dan 23 warga Palestina telah tewas akibat konflik yang terus melebar di Gaza dan tepi barat Israel.(okz)