Polda Metro Jaya akhirnya memulai simulasi penanganan kericuhan Pemilu 2014. Akibatnya, lalu lintas dari Bundaran HI menuju Sarinah ditutup total.
Pantauan di lokasi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014), simulasi dimulai sekitar pukul 08.55 WIB. Massa sekitar 500 orang berpakaian preman memulai simulasi dengan melakukan orasi dan demonstrasi.
Membawa beragam atribut mirip aksi sebenarnya, aksi mereka berubah menjadi anarkis dengan melempati petugas dengan botol plastik, kertas dan memukulkan kayu berukuran sedang. Ada sekitar 500 petugas polisi yang juga ikut dalam simulasi menahan aksi demonstran.
Polisi menggunakan peralatan lengkap, mulai dari tameng seragam termasuk mengerahkan water canon dan baracudda. Akibat aksi ini lalu lintas ditutup termasuk jalur TransJ.
Lalu lintas menuju Sarinah dialihkan dengan memberlakukan contraflow di lajur sebaliknya Jl MH Thamrin dari Sarinah menuju Bundaran HI. Penutupan jalur ini diperkirakan hingga pukul 10.00 WIB, namun penutupan bersifat situasional tergantung kebutuhan di lapangan. [dtc]