Sekretaris Keamanan Publik, Antonio Garza Garcia, mengatakan kepada kantor berita negara Meksiko, setidaknya terdapat 141 narapidana melarikan diri dari pusat eksekusi di sebuah penjara Meksiko Timur laut perbatasan Nuevo Laredo.
“Kami sedang menghitung berapa jumlah narapidana yang kabur, namun sampai saat ini sekitar 141 narapidana sudah dipastikan kabur,” katanya.
Sementara itu, direktur penjara, Yesus Horacio Sepulveda, telah menghilang, setelah kaburnya narapidana itu.
“Penyelidikan pendahuluan menunjukkan bahwa tahanan – berkolusi dengan pekerja penjara termasuk sipir dan kepala penjara, sehingga narapidana dapat melarikan diri melalui pintu masuk kendaraan milik anggota staf penjara,” kata Gubernur Eugenio Hernandez.
“Kami akan menghukum siapa pun yang terlibat bersalah dalam kasus ini,” kata Garza Garcia.
Pihak Keamanan langsung memperketat delapan lembaga pemasyarakatan lainnya setelah kejadian ini.
Meksiko terkenal dengan geng obat terlarang yang kerapkali mengacaukan keamanan dalam negeri setelah perang antar geng obat dalam memperebutkan kekuasaan dan pengaruhnya, meskipun tidak ada indikasi geng obat terlibat dalam insiden ini. (ade)