MAKASSAR — Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, Minggu (24/6) sekitar pukul 22.30 Wita, menangkap seorang siswa SMA bernama Windrah (17), saat mengisap ganja kering di depan Masjid Ahmadiyah, Jalan Anuang, Makassar. Dari tangan tersangka petugas menyita dua linting ganja kering, satu disita dari tangannya sedang satu lainnya ditemukan di saku celananya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, polisi juga meringkus empat pengguna sabu saat berpesta di sebuah rumah kos di Jalan Sungai Pareman. Keempat tersangka masing-masing Rendra alias Rend, dan Andri alias Caca, Arwin, dan Wandi. Di tempat ini polisi menemukan tiga paket sabu, satu paket di dalam saku celana Wandi dan dua paket dalam kemasan rokok.
Ironisnya, siswa SMA ini diringkus aparat sehari sebelum Wakil Presiden Boediono dijadwalkan meresmikan pusat rehabilitasi narkoba di Makassar. Wapres dijadwalkan tiba Selasa (26/6) hari ini.
Windrah yang diamankan di Jalan Anuang kepada petugas mengaku mendapatkan ganja kering dari seorang pengedar bernama ML, warga Jalan Toddopuli IV. Kabarnya adalah pengedar lama yang banyak mendistribusikan ganja di tempat-tempat hiburan malam dan kalangan pelajar.
Malam itu juga petugas melakukan penggerebekan ke kediaman ML. Gagal ditemukan di Toddopuli, petugas kembali menggerebek sebuah rumah di Sungguminasa, Gowa, yang diduga tempat ML beraktivitas selama ini.
Sayang, ML gagal diciduk. Ia sudah kabur sebelum petugas tiba di lokasi.
Windrah di depan penyidik menuturkan, ia mengisap ganja karena ajakan dari beberapa rekannya di sekolah. “Tapi saya tidak pernah mengisap ganja di sekolah karena takut ketahuan guru. Kadangkala saya isap setelah pulang sekolah, atau pada waktu malam,” katanya.
Ia mengakui, banyak rekan-rekannya di sekolah yang menjadi pecandu narkoba. Mereka kerap melakukan pesta sabu atau ganja sejak setahun silam. “Itumi ML yang selalu jual ganja sama anak-anak sekolah. Belum lama juga saya kenal dia. Saya kenal lewat temanku ji,” tuturnya.
Kepala Narkoba Poltrestabes Makassar AKBP Ucuk Supriadi, mengemukakan, penangkapan siswa SMA ini berkat laporan dari masyarakat. Berdasarkan laporan yang masuk, tersangka hampir setiap malam berpesta narkoba dengan rekan-rekannya sesama pelajar di sekitar Jalan Anuang.
“Dia sudah lama kita incar. Tetapi kita berusaha menangkapnya dengan barang bukti,” kata Ucuk.
Dari penangkapan ini, pihaknya juga tengah mengembangkan adanya aktivitas besar sejumlah pengedar yang menjadikan pelajar sebagai sasaran utama. “Kita tengah kembangkan itu. Ada beberapa pengedar yang dalam pengejaran. Memang ada indikasi peredaran narkoba yang sasarannya adalah pelajar,” ucapnya.
Menurut Ucuk, penangkapan empat pengguna narkoba jenis sabu oleh unit IV Narkoba Polrestabes Makassar di Jalan Sungai Pareman, juga merupakan pengembangan dari sejumlah kasus sabu yang berhasil dibongkar sebelumnya. Saat ini penyidik masih mengembangkan keterangan empat tersangka untuk menelusuri jejak para pengedar yang sering mendistribusi barang untuk mereka. [beritakotamakassar.com]