
Salah satu sekolah unggulan di DKI Jakarta, SMA Negeri 8, Tebet, Jakarta Selatan kebanjiran. Akibatnya siswa dipulangkan lebih awal.
Wangsa, staf Humas SMA 8 menjelaskan bahwa sekolahnya kebanjiran akibat meluapnya Kali Ciliwung yang melintasi dekat sekolah.
“Air mulai masuk sekitar pukul 05.00 dengan ketinggian 30 sentimeter di lapangan dan 10 sentimeter di ruang kelas,” ujarnya.
Namun air bah itu kian deras dan semakin meningkat. Seluruh ruangan kelas di lantai dasar tergenang hingga 50 Cm dan lapangan sekolah sekitar 80 Cm.
Praktis kegiatan belajar mengajar diliburkan dan seluruh siswa dipulangkan lebih awal. Mereka diwajibkan belajar di rumah.
Wangsa menjelaskan lazimnya sekolah ini saat banjir mengungsi ke Badan Diklat DKI di kawasan Kuningan, Setiabudi. Namun saat ini gedung tersebut sedang direnovasi total sehingga tidak bisa digunakan.
“Ada alumni yang memiliki gedung bertingkat di kawasan Saharjo yang rencananya akan meminjamkan gedungnya sebagai tempat penampungan sementara agar siswa tetap bisa belajar di saat musim banjir ini,” harapnya optimis.
Perlu diketahui bersama, sepanjang 2014, SMA 8 sudah 12 kali kebanjiran.sol/pkt))