
Indonesia Global Foundation memberikan Penghargaan Most Inspired People Award kepada Direktur utama SPD Group Panglima Ali, untuk kategori “Most Inspired Company Of The Year” di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/06) belum lama ini. Di mana di usia yang terbilang muda, ia mampu memberikan sumbangsihnya kepada Negara Indonesia dengan membuka lapangan kerja di bidang security dan akademi security bagi generasi penerus bangsa.
Panglima Ali merupakan sosok pria pekerja keras, ulet, tekun dan gigih dalam meraih karirnya. Hal itu dibuktikannya dengan melakoni 16 perusahaan yang kini sedang dikelolanya. Diantaranya adalah PT. Setia Waspda Tanggap & Tangguh, SPD Security Training Centre, SPD Medical Center, SPD Close Personal Protection, SPD Sense Security Technologi, SPD K9, Industrial Inteligence Investigation, SWATT-Online.com, SPD Parking Management, SPD Official Security Partner, Panglima-Ali.com, SPD Shooting Club, SPD Industrial Security Academy, Fitaliano Fitness Center, SPD Rescue.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua umum Ikatan Security Guard Indonesia (ISGI), awalnya bekerja sebagai seorang Close Personal Protection di bawah payung Consolidated Service International (CSI) – sebuah perusahaan jasa pengamanan yang berpusat di Panama, Amerika Serikat dan memilki 43 cabang di seluruh dunia.
Namun, lambat laun karirnya cepat menanjak. Setelahmenjadi seorang Physical Security Assistant kemudian ia diangkat sebagai chief security. Dan salah satu tugas yang pernah diembannya adalah melindungi dan mengamankan warga negara asing yang pergi ke luar negeri pada Tragedi Trisakti dan Semanggi 1 & 2 pada tahun 1998 lalu, yang saat itu situasinya sangat mencekam.
Acara kurang berlangsung meriah
Namun sayangnya, Most Inspired People Award yang diselenggarakan oleh Indonesia Global Foundation (IGF), kurang berlangsung meriah. Hal ini bisa dilihat dari jumlah para penerima penghargaan dan tamu undangan yang hadir terbilang cukup sedikit
Selain itu, acara ini juga mendapat kritikan dari pidato Panglima Ali, karena peserta yang menerima penghargaan hanya diberi waktu sekitar 2 menit.
” Waktu yang disediakan panitia untuk menyampaiakan kesan dan pesan terbilang sempit, dan seharusnya panitia memberi waktu agak lama. Hal ini agar para penerima penghargaan bisa saling mengenal lebih dalam antara satu dengan yang lainnya,” ujar Panglima Ali, yang juga politisi pengurus DPP Golkar Bidang Pertahanan dan Keamanan.
Para penerima penghargaan Most Inspired People Award mendapatkan sertifikat dan plakat serta buku biografi para penerima penghargaan. |SWATT-Online|